Selasa, 24 April 2018

sarang yang nyaman

Bagi seorang mahasiswa rantau seperti saya, kamar tidur/kos-kosan adalah tempat yang sangat penting. karena disinilah saya menghabiskan sebagian waktu saya selain di kampus. inilah tempat tinggal saya sekarang. jadi,untuk menciptakan kenyamanan, kita perlu melakukan beberapa hal yang bisa membuat kita merasa nyaman.
 kalau saya mungkin akan mendekor ulang cat tembok kamar sesuai keinginan agar lebih nyaman dan betah.
ngecat kamar gak perlu budget mahal, beli lah cat warna dasar seperti hitam dan putih, kemudian beli pigmen warna di toko kimia untuk nanti dicampurkan pada cat putih agar jadi warna sesuai keinginan kita. itu terbukti lebih irit menurut saya hehe.
poin pentingnya bukan itu. seperti yang ssaya katakan tadi. buatlah tempat tinggalmu senyaman mungkin. itu bisa meringankan perasaan homesick bagi anak-anak rantau.
ini transformasi kamar saya :

gambaran pertama kali
kemudian ganti model kayak space room gitu
ini yang bagian kasur saya, agak berantakan hehe

nambah kapal diatasnya

ganti tengh lautan
versi lebar
  
bulannya nyala



tips jitu menjadi mahasiswa rantau

         Hidup menjadi mahasiswa merantau atau wajib asrama memang menyengsarakan. Pasalnya penyakit homesick akan muncul. Kamu yang biasanya suka keluar rumah akan menjadi sangat merindukan kasur di rumah juga orang tua. Namun kamu masih harus meraih cita-cita. Hanya karena homexick tidak mungkin kamu nekat meninggalkan asrama/kost-mu saat ini. berikut ini tips yang jitu buat mengatasi masalah-masalah mahasiswa rantau :
         

1. Berteman banyak.

Memperbanyak teman akan membantumu tidak hanya memperluas jaringan pertemananmu melainkan juga meningkatkan skill-skill yang kamu miliki. Berteman banyak orang terutama bergabung dengan organisasi kampus/komunitas dapat bermanfaat menghabiskan waktumu secara bermanfaat.

2. Petualangan baru.

Tidak salahnya hidup merantau dan mencari petualangan baru. Salah satu petuah dari seorang mahasiswa adalah, “Tidaklah kamu jadi mahasiswa kalau kamu belum mencoba tiga hal: ikut turun aksi, naik gunung dan mengabdi kepada masyarakat. Kamu wajib mencoba hal-hal baru tersebut karena kelak kalau sudah lulus, kamu akan sulit untuk mendapatkan pengalaman tersebut.

3. Coba ganti suasana kamar kost atau asrama kamu.

Kalau kamu tipikal introvert yang leih menyukai ketenangan, sebaiknya kamu perlu mengganti suasana kamarmu senyaman mungkin agar kamu tidak terlalu sering homesick. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mendekor ulang kamar kost kamu.
a. Gantungkan momen foto terbaik pada jemuran lucu seperti dibawah ini.
room deco, frames, photo
b. Buat papan clipboard tempat kamu memposting segala kegiatan dan juga sebagai tempat menggantungkan aksesoris kamu.
c. Kumpulkan sisa receh dari segala belanjaan di dalam toples kecil bekas selai roti atau tempat es batu tak terpakai. Kamu akan sangat terbantu saat kere di akhir bulan.
Pennies, buttons, earrings, or whatever
d. Bawa barang favorit kamu seperti boneka, ipod, buku novel atau bahkan selimut! Ciptakan kamar senyaman-nyamannya kamu.

4. Cari teman sekamar yang cocok

cari teman sekamar, serumah.com, mahasiswa rantau
Teman sekamar akan sangat membantu kamu terutama mereka yang rajin belajar dan ibadah. Kamu akan selalu diingatkan untuk sholat. Saat melihat dia belajar kamu juga akan termotivasi untuk belajar. Selain itu, fungsi dari teman sekamar yang sangat menguntungkan adalah bisa sharing makanan, sewa kost dan juga seseorang yang siap mengangkat jemuran baju ketika hujan dan kamu sedang ada jadwal kelas. Atau kamu bisa mengontrak rumah dan mengajak beberapa temanmu untuk sewa bareng kamu. Gimana? Tertarik punya teman sekamar?

Senin, 23 April 2018

Janji Merapi



"Merapi Tak Pernah Ingkar Janji"

Janji merapi, Merapi tak pernah ingkar untuk memberi ujian pada setiap pendaki yang ingin berkunjung kepadanya. hanya yang memiliki tekad kuat dan semangat yang mampu mencapai puncaknya.

Merapi merupakan gunung berapi yang masih aktif hingga saat ini. berlokasi di wilayah JATENG dan DIY.  saya dan kawan-kawan saya berangkat melalui new selo,di daerah Boyolali.

Perjalanan kami mulai malam hari,kira-kira jam 10 malam kami meninggalkan basecamp new selo. dingin dan gelap. sunyi. tapi mantab.

skip ke bagian yang agak seru. kami sampai di pos berapa saya lupa,di pos itu mulai gerimis. perasaan saya udah ngga
enak. karena bakalan lebih repot kalo hujan. dan benar saja, sekitaar 15 menit sudah mulai hujan. basah kuyup. dan kami tetap melanjutkan perjalanan sampai akhirnya kami sadar bahwa diatas badai menanti. akhirnya kami memutuskan  bikin tenda di pos 3 atau 4 saya lupa, pokoknya 1 pos dibawah pasar bubrah. angin yang sangat kencang dan udara yang dinginnya macam kampret. kami bawa tenda 2 tapi yang kami bangun hanya satu karena tak tahan ingin segera masuk tenda karena diluar udara benar2 dingin dan kencang.
 sepertinya petir juga melambai-lambai. kami benar-benar kedinginan waktu itu. yah pokoknya badai ya kayak gitulah rasanya. yng pernah muncak dan kena badai pasti tau.

mungkin itu adalah ujian yang kami terima dan harus kami lewati.

setelah malam yang basah, kami diberkahi pagi yang cerah oleh Tuhan YME.

rasanya sangat lega sekali. merapi mantab :)

saran saya,persiapkan diri baik fisik maupun mental dalam setiap pendakian. bawa peralatan dan logistik yang cukup. jangan sok-sok jagoan,kalo capek istirahat saja. jaga tutur kata. dan berdoa :)

Banyu Biru Ambrawa


      Banyu Biru Ambrawa. sebuah wisata alam di wilayah Kabupaten Semarang, tepatnya di Ambarawa.  Tempat ini sangat bagus untuk wisata keluarga,pasangan  ataupun sahabat-sahabat kita.
saya baru sekali ke sana,dan waktu saya ke Banyu Biru saya merasa datang di saat yang tepat. Baru saja selesai hujan di sana. suasananya dapet banget,bener2 seger dan langit yang epic. saya bersama sahabat saya membuat vidio2 semacam cinematic untuk koleksi pribadi kawan saya.  tempat ini rekomended banget buat nenangin diri saat pusing mikir kuliah,skripsi ataupun kerjaan.
tiket masuknya pun gak mahal, waktu itu saya bayar 15.000 kalo ga salah,agak lupa hehe.
banyak juga warung makan yang menyediakan ikan bakar hasil tangkapan dari rawa pening.
pokoknya asik lah :)

PADAMU JUA


Amir Hamzah

Habis kikis
Segera cintaku hilang terbang
Pulang kembali aku padamu
Seperti dahulu
Kaulah kandil kemerlap
Pelita jendela di malam gelap
Melambai pulang perlahan
Sabar, setia selalu
Satu kekasihku
Aku manusia
Rindu rasa
Rindu rupa
Di mana engkau
Rupa tiada
Suara sayup
Hanya kata merangkai hati
Engkau cemburu
Engkau ganas
Mangsa aku dalam cakarmu
Bertukar tangkap dengan lepas
Nanar aku, gila sasar
Sayang berulang padamu jua
Engkau pelik menarik ingin
Serupa dara dibalik tirai
Kasihmu sunyi
Menunggu seorang diri
Lalu waktu - bukan giliranku
Matahari - bukan kawanku.

AKU


Chairil Anwar

Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang 'kan merayu
Yidak juga kau
Tak perlu sedu-sedan itu
Aku ini binatang jalan
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi

AKU INGIN


Sapardi Djoko Damono

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

YANG FANA ADALAH WAKTU


Sapardi Djoko Damono

Yang fana adalah waktu. Kita abadi:
memungut detik demi detik, merangkainya seperti bunga
sampai pada suatu hari
kita lupa untuk apa.
"Tapi, yang fana adalah waktu, bukan?"
tanyamu.
Kita abadi.

SIHIR HUJAN


Sapardi Djoko Damono

Hujan mengenal baik pohon, jalan, dan selokan -- swaranya bisa
dibeda-bedakan;
kau akan mendengarnya meski sudah kaututup pintu dan jendela.
Meskipun sudah kau matikan lampu.
Hujan, yang tahu benar membeda-bedakan, telah jatuh di pohon,
jalan, dan selokan
- - menyihirmu agar sama sekali tak sempat mengaduh waktu
menangkap wahyu yang harus kaurahasiakan

METAMORFOSIS


Sapardi Djoko Damono

ada yang sedang menanggalkan
kata-kata yang satu demi satu
mendudukkanmu di depan cermin
dan membuatmu bertanya
tubuh siapakah gerangan
yang kukenakan ini
ada yang sedang diam-diam
menulis riwayat hidupmu
menimbang-nimbang hari lahirmu
mereka-reka sebab-sebab kematianmu
ada yang sedang diam-diam
berubah menjadi dirimu

PADA SUATU HARI NANTI


Sapardi Djoko Damono

pada suatu hari nanti
jasadku tak akan ada lagi
tapi dalam bait-bait sajak ini
kau tak akan kurelakan sendiri
pada suatu hari nanti
suaraku tak terdengar lagi
tapi di antara larik-larik sajak ini
kau akan tetap kusiasati
pada suatu hari nanti
impianku pun tak dikenal lagi
namun di sela-sela huruf sajak ini
kau tak akan letih-letihnya kucari

HUJAN BULAN JUNI


tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu
tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu

-sapardi djoko damono